VEGETARIANISME PONDASI KEHIDUPAN ALAMIAH 2

XI.ZAT-ZAT MAKANAN YANG DIPERLUKAN TUBUH
1. Hidrat arang (zat tepung) adalah sumber utama kalori tubuh (70%) dan seluruh
nya terkandung dalam bahan makanan vegetaris yaitu beras, jagung, gandum,
sagu dan umbi-umbian.
2. Lemak. Lemak nabati pada umumnya adalah lemak tak jenuh yang tidak menyebabkan kolesterol. Sedangkan lemak hewani adalah lemak jenuh dan menggikan kelesterol.
3. Protein, makanan vegetaris seperti kedelai, kacang tanah dan lain jenis kecang-kacangan ternyata mengandung lebih banyak protein dari pada daging.
4. Air. Air yang diperlukn oleh tubuh ter kandung dalam makanan vegetaris dalam kwantitas yang lebih
dari cukup bila dibandingkan dengan daging.
5. Vitamin. 
Vitamin A: Wortel, umbi-umbian dan sayurmayur. 
Vitamin B1: Kedelai dan berbagai jenis kecang-kacangan.
Vitamin B2: Sayur-mayur dan biji-bijian.
Vitamin B6: Biji-bijian, sayur-mayur dan kacangkacangan. 
Asam pantotenat: Biji-bijian dan kacang-kacangan. Asam nikotinat :Sayur-mayur dan kacang-kacangan. 
Asam polin: Sayur-mayur dan kacang-kacangan.
Vitamin E: Minyak jagung, kedelai dan kacang-kacangan lain. 
 Vitamin K: Syur-mayur.
6. Mineral. Kalsium: Sayur-mayur dan kacang-kacangan.
Posfor: Biji-bijian dan kacang-kacangan. Kalium dan
Natrium; Buah-buahan, kentang dan jagung. Zat besi:
sayur-mayur, ubi-jalar dan kacang-kacangan. Magnesium:
kedelai, mete, dan lain kacang-kacangan.

Dari hasil penelitian para ilmuwan Universitas Harvard di tahun 1954 diketahui
bahwa apabila berbagai jenis sayuran, padi-padian, susu dan olahan susu
dimakan dengan kombinasi yang bagaimanapun bentuknya, selalu akan
didapatkan jumlah protein yang lebih dari cukup.

XIII. MAKANAN VEGETARIS MENGURANGI PENYAKIT
1. Sayur-mayur, biji-bijian dan buah-buahan hanya tinggal diperut selama 24 (dua puluh empat) jam dan sete
lah itu keluar menjadi kotoran. Jadi tidak menyebabkan proses peracunan. Semua jenis makanan vegetaris
ini adalah makanan berserat yang memang cocok untuk sistem pencernaan manusia.
2. Daging adalah makanan yang berlemak tinggi dan penyebab utama kolesterol yakni penumpukan zat lemak
pada dinding pembuluh darah, sehingga pembuluh darah menjadi semakim sempit.
3. Daging sebagai sumber penyakit telah diketahui sejak dahulu kala. Hewan-hewan yang disembelih kebanyakan telah menderita suatu penyakit (kanker mata, bisul di hati, radang paru-paru, dsb). Babi adalah hewan yang paling banyak menularkan penyakit seperti cacing pita, leukemia, trichinosis, brucellolisis, salmonelosis, toxoplasmosis dan jenis peradangan lain seperti saxitoxin dan botelisme.
4. Makanan daging menyebabkan kanker. Makan daging berlebihan yang kadar kolesterolnya tinggi, bukan saja menyebabkan penyakit jantung tetapi juga tumor. Telah lama diketahui bahwa makanan daging menyebabkan kanker payudara, dan mempercepat proses kedewasaan seseorang. Disamping itu, daging juga menyebabkan kanker usus besar, pankreas, ginjal, rahim dan kelenjar prostat.
5. Penyakit ginjal dan hati. Ginjal orang makan daging harus bekerja 3 x (tiga kali) lebih berat dari pada orang vegetaris untuk mengeluarkan sampah yang timbul dari pencernaan daging. Sampah dimaksud adalah zat urea
dan asam urik, dan harus segera dikeluarkan oleh tubuh supaya tidak menimbulkan proses peracunan di dalam badan. Begitu pula, hati harus bekerja extra keras untuk membuang kelebihan protein (dari daging), karena kelebihan protein menyebabkan radang ginjal. Hati merobah kelebihan protein itu menjadi N2 dikeluar
kan melalui air seni.
6. Tulang rapuh (Osteoporosis). Hal ini terjadi karena kadar kalsium yang rendah di dalam tubuh. Sayurmayur
dan kacang-kacangan mengandung banyak kalsium.
7. Radang usus buntu (Appendicitis). Ini terjadi karena kurang makan makanan berserat.
8. Diverticulosis dan diverticulitis. Diverticulosis adalah sejenis penyakit usus besar dengan gejala-gejala mual, nyeri di hulu hati dan perut. Apabila penyakit ini menghebat, maka ia menjadi diverticulitis yaitu rasa nyeri terus-menerus, demam, pendarahan dan bocornya usus. Penyakit ini timbul karena makanan yang dicerna tidak berserat.
9. Sembelit (constipation). Juga penyakit ini timbul karena konsumsi makanan yang kurang atau tidak berserat.
10. Bawasir (haemorrhoid). Efek sampingan dari sembelit adalah selaput lendir dubur menonjol terbalik keluar. Penyebabnya adalah konsumsi makanan yang berserat rendah atau tidak berserat.
11. Vena mekar (verucose vein). Ini adalah pembengkakan di kaki atau pinggang karena rusaknya katup-katup pembuluh darah pada kaki dan pinggang, sehingga darah tidak bisa dipompakan ke jantung dan menggenang disekitar anggota badan tersebut. Penyebabnya adalah makanan yang kurang berserat.
12. Thrombophlebitis, phlebothrombosis dan embolisme paru-paru. Thrombophlebitis adalah peradangan pembuluh darah disertai pembekuan darah di dalamnya.  Phlebothrombosis adalah penggumpalan darah di da
lam pembuluh darah.  Bilamana darah yang membeku dan menggumpal itu tiba-tiba masuk keparu-paru,maka terjadilah embolisme paru-paru, lalu terjadi kolap dan berakhir dengan kematian.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Sering di baca