[Sarikata.com] Hati-hati Terjebak Asmara di Kantor!

Hati-hati Terjebak Asmara di Kantor!

*MUNGKINKAH *seorang teman sebatas rekan profesional di kantor, mendadak
membuat dunia Anda tiba-tiba begitu indah? Ah, tentu saja bisa, karena cupid
sang dewa cinta melepaskan panah cinta itu dimana saja, kapan saja. Anda pun
tak mampu menghindar ketika cinta itu datang.

Pepatah jawa, *witing tresno jalaran soko kulino*, barangkali pas
menggambarkan suasana hati Anda itu. Pertemuan di selasar ruang kerja atau
ngobrol berdua saja di kubikal Anda setiap hari, terlibat dalam satu tim
kerja, atau merasa senasib berada di bawah atap perusahaan yang sama, acap
menimbulkan lecutan rasa yang melahirkan *chemistry* antara Anda dan si dia.

Eit! Namun hati-hati, jangan dulu gegabah memelihara perasaan cinta itu
hingga membuat Anda terhanyut dalam berjuta rasa jatuh cinta. Ada beberapa
hal yang perlu dipikirkan sebelum menjalin hubungan cinta itu ke arah lebih
serius. Jangan sampai cinta itu membutakan dan malah membuat Anda bersikap
kurang profesional dan menurunkan gairah kerja Anda.

Inilah peringatan yang harus Anda baca sebelum terjebak asmara dengan rekan
kerja:

1. *Bukan permainan*

Cinta yang terjalin harus berdasarkan pada niat dan tujuan yang jelas,
jangan sampai hubungan yang dibina hanya sekedar main-main untuk mencari
kenyamanan di tengah beban kerja yang semakin memberat.

Maklum, banyak juga pekerja karena alasan ekonomi tidak bersedia melepaskan
pekerjaannya, walaupun mereka tidak menyukai bidang pekerjaan yang
digelutinya saat itu. Ketidakcocokan itulah yang memicu keinginan
mendapatkan kenyamanan semu mencari "penyegaran", dengan menjalin asmara
dengan rekan kerja.

2. *Pahami aturan *

Ada beberapa perusahaan yang melarang keras karyawannya untuk menjalin
hubungan khusus dengan sesama rekan kerja, bahkan beberapa diantaranya tidak
membolehkan pasangan suami istri bekerja dalam satu atap perusahaan.
Pahamilah aturan ini, karena jika melanggar aturan, resikonya Anda atau dia
akan kehilangan pekerjaan.

3. *Hindari gossip*

Pastikan hubungan Anda terjalin serius, baru Anda boleh mempublikasikan
kisah percintaan itu dengan rekan-rekan sekantor. Hal ini untuk menghindari
gosip-gosip yang berkembang, yang bisa mempengaruhi produktivitas kerja.

4. *Jangan berlebihan*

Anda tak kuasa menahan hasrat dan gelora cinta yang terus tumbuh kepadanya,
namun tak disangka kemesraan yang Anda berdua tampilkan memicu
ketidaksenangan rekan kerja di kantor. Tak ayal, Anda segara menjadi sorotan
di kantor. Reputasi Anda pun jadi taruhannya.

5. *Kontrol emosi*

Saat hubungan dengan rekan sekantor bermasalah, Anda dituntut untuk bisa
mengontrol emosi. Sebisa mungkin redam emosi dan minimalkan pertengkaran
dengannya di lingkungan kantor. Jangan sampai hubungan Anda menjadi santapan
hangat rekan-rekan di kubikal mereka.

6. *Putus = pindah kerja*

Pahamilah, sebuah hubungan pasti memiliki risiko putus. Cinta itu pun
berakhir menyisakan kekakuan Anda dan sang mantan di lingkungan kerja.
Kegagalan kisah cinta Anda lantas diobral, dibumbui sedemikian rupa hingga
jadi kabar terpanas mengalahkan isu penting di kantor. Reputasi jadi
taruhannya, dan berimbas pula pada produktivitas kerja Anda yang terganggu.

Perpisahan yang terjadi pun berimbas pada keputusan pindah kerja salah satu
dari rekan kerja, dengan alasan klise tak lagi menemui kecocokan dengan
pekerjaan yang digeluti. Hm, ini karena tak cocok dengan pekerjaannya atau
tak lagi cocok dengan sang mantan? []

SMCN



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Sering di baca