Shoichi Yokoi ketinggalan berita

Pada waktu perang dunia II terjadi seorang serdadu Jepang bernama Shoichi Yokoi pergi bersembunyi ke sebuah hutan di Kepulauan Guam untuk menyelamatkan diri.  Namun tanpa dia sadari perang dunia II telah berakhir pada tahun 1945.  

Pesawat terbang Amerika terbang menjatuhkan selebaran berisi pengumuman damai, bahwa perang telah usai, tetapi Yokoi berpikir bahwa itu hanya satu taktik saja.  Sebagai seorang tentara dari kaisar, dia setia dan patriotik.  Baginya tidak ada kamus menyerah kepada musuh.  Karena komunikasinya terputus dengan peradaban dunia, sehingga dia tidak mengikuti perkembangan situasi dalam jangka waktu yang lama, hudpnya tergantung sepenuhnya dengan apa yang dia temukan di hutan.  Suatu kehidupan yang sangat sulit dan kekurangan selama 27 tahun.

Pada tahun 1972, 27 tahun setelah perang dunia II berakhir, sekelompok pemburu menemukan Yokoi sementara memancing.  Alangkah terkejutnya Yokoi setelah para pemburu itu menceritakan bahwa perang telah usai 27 tahun yang lalu, dan selebaran yang pernah dia temukan benar adanya.  Sementara rekan-rekannya sesama prajurit sudah lama menikmati damai dan kebebasan selama 27, Yokoi hidup sendiri dilanda stress dan kesusahan 27 tahun di tengah hutan.

Disadur dari Roy Gane, Alltar Call (Berrien Spring, Mich: Diadem, 1999), Hal.304.