Toloooongggg….!!!


Pada tangal 2 februari 2011 sebuah tayangan televisi “Minta tolong” yang disiarkan RTCI sangat menggugah hati walau sudah banyak tayangan yang sama. Namun tayangan kali ini membuat saya begitu terharu .  Kisahnya tentang seorang ibu yang sudah tua sedang kalut dan susah hati  karena suami tercinta sedang menderita sakit ginjal dan sementara menjalani perawatan di RSUP Kariadi Semarang.  Kekalutan hati ibu ini bertambah lagi sebab mereka tidak punya biaya untuk terus menerus merawat suaminya ini.
Pekerjaan ibu ini sehari-hari adalah berjualan balon mainan anak-anak, sudah barang tentu penghasilanya tidak menentu setiap hari dan penghasilan sehari hanya cukup untuk sehari saja.  Pada sore hari itu, ibu yang sedang susah hati ini sedang membeli buah untuk suaminya, lalu tampak seorang anak kecil yang kumal dengan sebuah bola rusak di tangan mendekati ibu tua ini seraya bertanya, “ibu sedang apa..?”  melihat anak kecil berdiri di hadapanya, ibu ini iba hatinya dan menjawab bahwa dia sedang membeli buah untuk suaminya yang sedang sakit.  Singkatnya anak ini meminta tolong kepada ibu tua ini untuk dibelikan bola baru dan menggantinya dengan bolanya yang sudah rusak.  

Setelah terjadi percakapan antara ibu dan anak ini…tanpa memikirkan bahwa dia juga sedang di landa kesusahan berat ibu ini mengabulkan permohonan anak kecil itu.  Dengan penuh kasih ibu tua ini memegang tangan anak itu dan mengajaknya untuk membelikanya di simpang lima yang berjarak kira-kira 30 menit pulang pergi dengan menggunakan angkutan kota.  Setelah sampai di simpang lima merekapun mencari-cari dimana tempat menjual bola.  Setelah berputar-putar akhirnya merekapun menemukan penjual bola dan ibu tua inipun membeli bola seharga 65.000 rupiah, dengan demikian sisa uang di tangan ibu ini hanya 5.000 rupiah lagi hanya cukup untuk ongkos angkot kembali ke Rumah sakit.

Anak ini berterima kasih karena sudah mau membeli bola untuknya.  Ketika hendak berpamitan pulang ibu tua yang baik hati ini berkali-kali memeluk dan mencium anak ini, sebelum akhirnya merekapun berpisah.  Seperti biasa kita tau ceritanya setelah ibu ini menolong anak kecil itu seseorang menghampirnya dan memberikanya uang sebagai berkat atas kebaikan yang sudah di lakukannya walau dirinya sedang mengalami kesusahan.

Sungguh merupakan pemandangan yang mengharukan.  Disaat dirinya sendiri dilanda kesulitan keuangan berat, dia masih ikhlas memperhatikan orang yang susah bahkan mengorbankan miliknya untuk kepentingan orang lain.  Tindakan ibu ini adalah sebuah pengorbanan hidup yang luar biasa.

Pelajaran penting: 
  • Sifat suka memberi adalah sifat Tuhan
  • Memberi pada saat kita mempunyai itu hal biasa dan itu saya sebut dengan BERBAGI
  • Memberi sementara kita sendiri sedang susah dan kita hanya mempunyai sedikit uang atau makanan, bahkan hanya itu satu-satunya yang kita miliki lalu memberikanya kepada orang lain, maka ini adalah tindakan luar biasa yang saya sebut dengan PENGORBANAN
  • Berbagi dan berkorban adalah dua kebajikan yang patut dilakukan manusia terhadap sesamanya.
  • Pada saat kita member kita sedang menginvestasikan kebaikan di Bank Sorgawi dan suatu saat kebaikan yang sama akan menghampiri kita
  •  Memberi bukan mengurangi harta milik kita, justru kita telah melipat gandakan milik kita itu
  • Memberilah bukan hanya saat kita kaya, tapi juga saat kita miskin dan sedang mengalami kesusahan, maka berkat yang melimpah akan menyertai hidup anda.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Sering di baca