Michael Angelo Melihat Malaikat.......!

Dalam satu pendakian gunung, seorang yang bernama Michael Angelo menemukan sebongkah batu gunung yang kasar, kotor, dan penuh lumut.  Waktu dia melihatnya dia berseru: "saya melihat seorang malaikat!"  teman-temanya heran oleh karena yang ditunjuk Michael Angelo hanyalah sebuah batu gunung yang tidak menarik, kasar, kotor dan berlumut.  

Namun Michael Angelo melihat itu sebagai seorang malaikat.  Ia segera mengeluarkan peralatan pahatnya dari tas ranselnya: martil dan berbagai alat-alat pahat.  Kemudian dengan tekun ia mulai membersihkan batu gunung itu dan memahat batu pualam yang kasar dan kotor itu.  Dimana pada akhirnya terciptalah sebuah patung batu malaikat yang sangat indah dan patung malaikat itu kemudian dibawa untuk ditempatkan di dalam istana kerajaan inggris

Pandangan yang positif akan menghasilkan hal-hal yang positif.  Berpikirlah dengan positif maka anda akan menghasilkan karya-karya yang luar biasa dalah hidup dan pekerjaan.

(Michelangelo (1475 -1564) dikenal sebagai tokoh terdepan seni visual masa Renaissance. Ia dikenal bukan saja sebagai pelukis dan pemahat, tapi juga seorang pemahat yang meninggalkan karya-karya agung (masterpiece) dan mempesona bagi setiap orang walau sudah berumur lebih dari lima abad lalu. Bukan itu saja, karyanya juga sangat mempengaruhi perkembangan seni lukis dan pahat Eropa sesudahnya.

Michelangelo lahir di Caprese, Italia pada 1475, sekitar 40 mil dari Florence. Sejak kecil bakat seninya sudah terlihat dan tumbuh seiring dengan waktu. Pada umur 13 tahun ia magang pada pelukis tersohor di Florence, Shirlando. Sepanjang perjalanan seninya, Michelangelo seringkali dipercaya baik oleh Paus maupun tokoh-tokoh lain untuk merancang dan membuat karya seni. Dia pernah tinggal di banyak tempat, tapi paling banyak kehidupannya dihabiskan di ROma dan FLorence. Michelangelo menganggap dirinya sendiri adalah seorang pemahat. Ya, ia memang pemahat terbesar yang pernah hidup. Patung “Daud” dan “Musa”, juga “Pieta” merupakan hasil karya seni yang tak terlampaui. Rancangan gereja Medici di Florence juga menunjukkan bahwa ia adalah arsitek besar dan jenius. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah (Micael H Hart, 1978 Terj H Mahbub Djunaidi, 1982) PT Dunia Pustaka Jaya.)



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Sering di baca