Paham Sekularisme

Paham sekularisme aktif akan nilai-nilai materi dalam hidup atau pandangan filsafat hidup yang mengeluarkan peran Allah.  Kegiatan keagamaan bagi penganut faham ini tidaklah penting.  Uang, pakaian, benda-benda materi, alkohol, minuman keras, seks, olah raga, telah mengambil tempat Allah dalam hidup penganut faham ini.  Semboyan sekularisme terangkum dalam sebutan berikut, " KEMARILAH SEKARANG ( BE HERE NOW)" yang artinya , " NIKMATI HIDUP INI SEKENYANG-KENYANGNYA." 

Sekularisme paling sedikit dibagi dalam empat kategori:
  1. Sekularisme intelek yaitu para sarjana yang meragukan keberadaan Allah dan kitab suci serta organisasi gereja dan agama.
  2. Sekularisme Topi keras yaitu kelas-kelas pekerja atau karyawan-karyawan berdasi yang kaya yang bekerja keras sepanjang minggu dan hanya mau relaks minum bir, dan menonton bola akhir minggu.
  3. Sekularisme berhenti beragama yaitu mereka yang memandang gereja atau agama tidak lagi relevan untuk kehidupan kontemporer sekarang ini.  Mereka aktif dalam kegiatan sosial, kemiskinan, perdamaian, tetapi tidak memiliki perhatian kepada Allah.  Sekularis ini sering tertarik pada etika moral kekristenan atau agama namun tidak tertarik kepada Allah yang disembah penganut agama itu.
  4. Sekularisme Materialistis yaitu Para profesional muda yang tujuan hidupnya adalah rumah yang indah, penghasilan yang tinggi, mobil-mobil mewah dan antik, liburan yang menyenangkan.  Nilai materi adalah kebutuhan puncak atau yang tertinggi dalam hidupnya dan kepemilikan adalah selera utamanya.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Artikel Sering di baca